Info CPNS 2018

Sekilas Info CPNS 2018

Pengumuman resmi penerimaan CPNS 2018 telah di buka oleh pihak #BKN tepatnya pada tanggal 26 September sampai hari ini minggu 30 September jutaan orang yang menyerbu link sscn.bkn.go.id  sehingga server BKN kadang Error dan tidak bisa diakses oleh calon pelamar.

Ini adalah salah satu cara dan kesempatan bagi kita semua dan mereka yang masih belum dapat pekerjaan tetap.

Sekilas informasi yang saya ketahui (LiusBoel) dan membagikan kepada kawan-kawan yang mau mau mendaftar. Bahwa pemerintah membuka cpns 2018 dengan jumlah tidak sedikit melainkan dengan jumlah yang sangat besar bahkan mencetak sejarah pertama paling banyak penerimaan Cpns.

Mungkin teman-teman bertanya, Berapa sih angka yang di butuhkan?

Yang dibutuhkan yaitu 238.015 kursi (dua ratus tiga puluh delapan ribu lima belas orang). 

Angka fantastis bukan? Jika dibandingkan dengan 2017 yang tahap I saja hanya angka kurang labih dari 19.000 orang.

Inti dari tulisan saya ini adalah sampai tanggal berapa pendaftaran cpns 2018 ditutup?

Dan berapa sih kuota (jatah)  yang Sumatera Utara dapat dari 238.015 kursi?

Saya kutip di situs medan.tribunews.com 1 Oktober 2018. Kepala Perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Sumut English Nainggolan mengatakan, proses pendaftar sampai saat ini tidak terjadi masalah.

"Untuk bagi pendaftar masih ada 11 hari lagi waktunya, sampai tanggal 10 Oktober masih berjalan," ujar English Nainggolan, kepada Tribun Medan, Sabtu (29/8/2018).

(10 hari lagi mulai hari ini tanggal 1 Oktober).

Masih ada waktu dan tidak tertutup peluang bagi yang mau mencoba.

Kuota yang didapatkan sumut dari 238.015 kursi dari sumber medan.tribunews.com

Ada 1200 kuota yang diberikan pemerintah pusat kepada Provinsi Sumut untuk CPNS 2018. Mengenai formasi yang belakangan menjadi permasalahan, saat ini sudah bisa ditentukan oleh calon pendaftar.

"Formasi juga sudah ada di Pemda masing, dapat di akses melalui website lain," katanya. 

Dari 238.015 kursi jatah Sumut hanya 1200. Waoow itu angka yang kecil. Kenapa saya  mengatakan demikian karna populasi di Sumatera Utara adalah 13.937.797 jiwa.(sensus 2015) tiga tahun yang lalu mungkin prediksi saya saat ini 2018 mungkin mencapai 14-15 juta jiwa. Terbayangkan sih perbandingan 14 juta dari 1200 angka kemungkinan menang berapa persen dari jumlah penduduk. Tapi tenang saja karna kabar baiknya adalah dari 14 juta jiwa itu tidak semua mendaftar cpns tapi angkanya juga saya rasa tidak sedikit karena dari pengalaman tahun lalu 2017 saya mencoba juga tahap I dan II. Dari kurang lebih 19 ribu kuota diseluruh indonesia yang mendaftar di sumut paling banyak diikuti diseluruh indonesia, ada nomor ujian saya lihat 40 ribuan. Tidak terbayangkan tahun ini berapa jumlah yang mendaftar. Tapi tidak masalah buat yang mau mencoba, saya sendiri akan mencobanya tapi sampai saat ini belum mendaftar mungkin besok atau lusa saya masukkan data dan persyaratannya. Tapi yang pasti jangan putus asa jika hasilnya tidak sesuai dari apa yang kita inginkan dan harapkan, kita masih bisa melanjutkan kehidupan dengan kerja tanpa harus jadi PNS.

Semangat buat calon pendaftar. Semoga ujiannya yang telah dijadwalkan BKN berjalan dengan lancar dan fasilitasnya semua berfungsi dan berjalan tanpa ada error di hari H ujian. Jangan lupa pesyaratannya harus dilengkapi seperti NIK, NO KK, Scan Ijazah, Scan Transkip Nilai yang sudah dilegalisir, Surat Lamaran dan Surat Pernyataan di tanda tangani di atas meterai 6000.
terima kasih semoga tulisannya bermanfaat.

1. Format Surat Pernyataan Tahun 2017- Sumber : LiusBoel

2.  Format Surat lamaran 2017- Sumber: LiusBoel

3. Kartu Pendaftaran setelah dinyatakan lolos berkas admnistrasi

Penulis: LiusBoel

Tulisan LiusBoel

HIDUP DI KEHIDUPAN SENDIRI.

            Hari ini tanggal 22 September, 2 tahun yang lalu adalah momen bagi saya. Dimana waktu itu mungkin belum terpikirkan oleh saya sampai hari ini bertepatan 2 tahun. Waktu begitu cepat berlalu sehingga perjuangan seolah tidak berarti karena tidak ada hasil yang memuaskan bagi mereka keluarga dan saudara.

(Foto : 22 September 2016 LiusBoel, S.Kom)

            Berbagai percobaan, usaha dan kerja keras selama waktu jangka tersebut sudah dilalui dan dilakukan. Ada dari berbagai tantangan dari  tantangan biasa sampai ke tantangan yang berat. Bukan sedikit motivasi, support dan doa dari orang-orang terdekat dan bahkan saya sendiri berubah menjadi motivasi bagi diri sendiri.

            Tidak sedikit juga cibiran, tolak ukur, bahkan meremehkan seolah mereka yang merasakan jerih payah, usaha dan derita ini serta mengukur sampai mana kebahagiaan itu tanpa mereka sadari bahwa “Kebahagiaan dan penderitaan orang lain tidak bisa di ukur dan dibandingkan dengan kebahagiaan dan penderitaan yang kita alami”.

            Bisa saja kelihatan bahwa penderitaan orang lain sangat berat dari pada penderitaan yang kita alami tanpa terpikirkan bahwa kekuatan yang dijanjikan Tuhan berbeda-beda setiap porsi penderitaan dan tantangan yang ada. Bisa juga kebahagiaan kelihatan sederhana tanpa harus bemewah-mewah. Kebahagiaan bukan sekedar uang, jabatan dan harta. Kebahagiaan dirasakan ketika ada rasa syukur walaupun kelihatannya sangat sederahana.

            Saya hidup di duniaku sendiri. Saya hidup di kehidupanku sendiri. Susah senang saya yang merasakan, pahit manisnya hidup saya yang menikmati. Saat ini saya sangat bersyukur karena berada dimana saya ada walaupun tekanan semakin besar setelah menyabet gelar Sarjana. Saya tahu bahwa proses tidak gampang seperti membalikkan telapak tangan. Saya mengeti kehidupan tidak sebegitu nikmat disaat nikmatnya mengkhayal dan disaat dalam keadaan bermimpi. Mungkin perjuangan saya 2 tahun terakhir  belum membuahkan hasil yang maksimal. Namun saya tetap berjanji pada diri sendiri bahwa kebahagiaan dan kesuksesan bukan bergantung di tangan orang lain melainkan dari diri sendiri. Saya yakin di umur saat ini belum terlambat selagi bisa berjuang dan bekerja keras dengan sungguh-sungguh dan selagi berkeyakinan dan optimisme yang tinggi.

            Naluri diperlukan untuk mendongkrak kepercayaan. Percaya bahwa kebahagiaan akan ada, tapi waktu yang tepat tidak kita mengetahuinya kapan. Selain di bekali latar pendidikan yang memadai. Namun pendidkan penting sebagai alat untuk memulai sesuatu dari Nol bukan berarti dengan tangan Kosong.

            Intinya Tuhan pasti telah mengatur yang terbaik bagi kita setiap insan yang memiliki iman dan taat kepadanya. Dia yang mengatur Zona waktu untuk meraih kesuksesan disetiap kita. Jangan cepat bangga dengan torehan yang diraih sampai saat ini. Dan selalu berusaha dan semangat untuk menunggu zona waktu yang tepat, buanglah rasa keputusasaan sampai kita sama-sama meraih kesuksesan itu.

LiusBoel.
#GodBlessMe